"Istri saya itu berjalan kaki dari rumah ke kantor, hendak akan mengisi presensi. Jarak antar rumah dengan kantor sendiri berjarak sekitar 500 meter," ujarnya Iwan.
Mulanya, Iwan menyampaikan kejadian nahas itu berlangsung saat sang istri berjalan menuju kampus bersama dua buah hatinya.
"Anak yang masih bayi berusia 8 bulan, digendong di bagian depan. Sedangkan anak yang satunya yaitu berusia 5 tahun, dituntun berjalan kaki," jelasnya.
Setelah selesai menjalankan tugasnya, korban kembali pulang ke rumah melalui jalan yang sama.
Namun, saat melintas di tempat kejadian, korban tiba-tiba didekati oleh seorang pria yang menggunakan sepeda motor Vario berwarna putih.
Pria tersebut akhirnya melakukan tindak tak senonoh dan memegang bagian sensitif korban.
Kejadian nahas tersebut akhirnya disambut tangis pilu sang buah hati dan disusul oleh sang istrinya.
"Tiba tiba anak saya yang masih berusia 5 tahun, berlari ke dalam rumah sambil menangis. Istri saya pun juga ikut menangis."
"Saya tenangkan dulu, terus saya tanya, memangnya ada kejadian apa. Akhirnya istri saya langsung menceritakan apa yang baru saja dialaminya itu," bebernya.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |