Secara terbuka, Ahok menyebut, gajinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina cukup besar dibandingkan saat dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Sebagai Komisaris Utama PT Pertamina, ayah 4 orang anak itu mendapatkan gaji Rp 170 juta per bulan.
Namun, Ahok mengaku lebih enak menjadi gubernur atau kepala daerah.
Hal ini dirasakannya, jika menimbang dari ukuran pengaruh dan kewenangan.
Menurut Ahok, keuntungan menjadi gubernur tak lain karena bisa menolong orang banyak.
"Jadi gubernur lebih enak karena bisa menolong orang banyak," kata Ahok dalam siaran langsung Instagram itu.
Saat menduduki kursi nomor 1 di DKI Jakarta itu, Ahok memiliki dana operasional sebesar Rp 3 miliar.
Dana tersebut bisa dibagikan kepada masyarakat miskin secara langsung melalui rekening mereka masing-masing.
Bantuan itu diutamakan untuk menyelesaikan masalah ijazah yang ditahan sekolah, karena adanya tunggakan pembayaran sekolah.
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Source | : | tribunnew.com,Grid.ID |
Penulis | : | Asri Sulistyowati |
Editor | : | Asri Sulistyowati |