Tak mengetahui secara persis kematian SH, namun Juni mengaku bahwa korban sempat mengalami sakit.
Juni menyebutkan bahwa, SH sempat mengeluhkan satu istri dan dua anak yang masih berusia sepantaran TK dan PAUD.
Hingga akhirnya, SH ditemukan mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di gedung Kantor Wali Kota jakarta barat, pada Sabtu (27/6/2020).
Saat ditelisik lebih lanjut, pihak keluarga enggan memberikan keterangan terkait kematian SH.
Sementara itu melansir dari Kompas, Polsek Kembangan masih belum bisa memastikan motif dari SH (34) aparatur sipil negara ( ASN) yang bunuh diri di gedung parkir kantor Wali Kota Jakarta Barat.
Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan mengatakan apabila pihaknya masih menyelidiki motif bunuh diri tersebut.
Begitu pula dengan kebenaran isu yang beredar bahwa SH memiliki kesulitan membayar hutang.
Hal itu dikarenakan tunjangan kinerja daerah (TKD) ASN DKI yang dipotong 50 persen.
(*)
Apa Makna Jeruk dalam Perayaan Imlek 2025? Yuk Simak Filosofi si Bulat Manis Ini!
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |