Ya, sampai kini Arifin terhitung telah melakukan tindak bejatnya itu sebanyak delapan kali.
Berkedok dari iming-iming hadiah ulang tahun, Arifin memanfaatkan hal tersebut sebagai modus untuk memuaskan nafsu bejatnya.
Sang bocah yang masih berusia 14 tahun dan tengah duduk di bangku SMP itu, mulanya bahagia setelah dijanjikan perayaan pesta ulang tahun di sebuah cafe.
Namun sayangnya, kebahagiaan tersebut justru jadi malapetaka untuk sang bocah.
Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono juga menyebutkan bahwa sang bocah tak hanya perayaan ulang tahun semata.
"Ulang tahun korban dirayakan dan diberi uang Rp 50 ribu oleh ayah tirinya, juga diiming-imingi kuliah," terang Ruruh.
Hingga akhirnya aksi bejat Arifin terkuak dan ia mengaku telah menyetubuhi anak tirinya di ruang tamu saat istrinya tertidur pulas.
Aksi cabul tersebut terus, akhirnya membuat Arifin ketagihan dan terus berlanjut hingga sang bocah terlihat pucat dan lesu.
Mengetahui hal tersebut, Arifin justru mengancam sang bocah agar tidak mengadu pada ibunya.
Lantaran tak kuasa dengan perilaku ayah sambungnya itu, sang bocah memilih untuk membongkar kedok Arifin pada ibunya.
Hanni NewJeans Dilaporkan Jadi WNA Ilegal di Korea Selatan, Kantor Imigrasi Seoul Buka Suara
Source | : | Surya Malang,Tribun Jatim |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |