Seperti diberitakan sebelumnya, bersujud sembari menangis sambil memeluk kaki dr Sudarsono, Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging dan Remerging (Pinere) RSUD dr Soetomo.
Rapat audiensi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya dan instansti terkait sempat terhenti sejenak.
Sejumlah staff dan dokter membantu Risma untuk menenangkan diri.
"Kalau Bapak nyalahkan kami, kami enggak terima, kami tidak bisa masuk di sana," kata Risma, dengan suara parau dengan matanya yang merah saat menangis tersedu, seperti dilansir Surya.co.id.
Salah satu rumah sakit yang disebut penuh adalah RSUD Dr Soetomo, Surabaya. Setelah kejadian itu, dr Sudarsono menganggap Risma adalah sosok pemimpin sejati.
"Bu Risma itu sangat-sangat istimewa. Justru itu, kebaikan beliau sangat kelihatan di situ, rasa tanggung jawab besar dan merasa bersalah," kata Sudarsono di Balai Kota Surabaya, Senin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tangis dan Sujud Risma di Balai Kota Surabaya Jadi Sorotan, Ini Pengakuannya"
(*)
Penulis | : | None |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |