Kemudian, Jimin mengungkapkan, saat menjadi leader di usia 20-an yang ada dalam pemikirannya adalah timnya harus menunjukkan sisi yang baik pada staf dan juga masyarakat.
Namun, pemikiran itu juga yang menurut Jimin telah membuatnya menjadi pemimpin yang kurang rasa kemanusiaan.
"Saya minta maaf telah menyebabkan kontroversi. Saya minta maaf atas tulisan ceroboh saya. Dan yang terpenting, saya dengan tulus minta maaf kepada Mina dan para anggota yang telah bekerja keras untuk kami berdua," tulis Jimin di akhir pesan.
Kontroversi kasus bully di dalam tubuh girlband AOA ini pertama kali mencuat setelah Mina, eks anggota AOA, menulis serangkaian pesan tanggal 3 Juli 2020 di akun media sosialnya.
Mina mengungkap cerita yang selama ini tidak pernah diketahui orang lain.
Dalam tulisannya, Mina mengatakan bahwa selama 10 tahun dia menjadi korban bully dari anggota AOA yang saat itu disebutnya sebagai 'Unnie' yang ayahnya baru saja meninggal.
Berikut unggahan Jimin AOA di akun Instagram @jiminbaby_18, https://www.instagram.com/p/CCNxXQjF1jv/?utm_source=ig_web_copy_link.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jimin AOA Buka Suara dan Ungkap Penyesalan atas Kasus Bully Mina"
(*)
Penulis | : | None |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |