AstraZeneca sendiri mengumumkan bahwa mereka mulai memperhitungkan eksperimen yang akan dilakukan pada manusia.
Juga, perjanjian telah dibuat dengan banyak negara Uni Eropa tentang penjualan vaksin yang dikembangkan dengan para ahli dari Universitas Oxford.
"Vaksin ini mungkin di depan yang lain," ujar Soumya Swaminathan yang merupakan salah satu pejabat WHO.
Baca Juga: Berpotensi Serang Pernapasan Manusia, Kemenkes Waspada Flu Babi Bisa Jadi Pandemi Seperti Covid-19
Soumya Swaminathan juga menyatakan bahwa AstraZeneca sedang melakukan penelitian yang lebih komprehensif.
Beberapa vaksin buatan perusahaan lain mungkin mendekati vaksin buatan AstraZeneca, namun AstraZeneca memiliki vaksin yang dirasa paling sempurna.
Ia juga menegaskan bahwa semua perusahaan yang bekerja untuk memberantas corona harus bersatu.
Wah, bagaimana menurutmu?
(*)
Source | : | Somagnews |
Penulis | : | Silmi |
Editor | : | Ayu Wulansari K |