Dari Tiongkok, dia sempat pindah ke Timor Leste untuk bekerja di sebuah rumah produksi nirlaba yang membuat program TV, video advokasi, animasi dan drama pendek.
Kemudian Amelia bergabung In-Docs pada tahun 2012 dan menjabat sebagai program director.
Di lembaga tersebut, ia juga bertanggung jawab untuk penggalangan dana dan kemitraan In-Docs.
Pada 2017 dan 2018 lalu, ia menginisiasi Docs By The Sea, sebuah forum dokumenter internasional.
Dalam forum tersebut, mereka memilih 30 proyek dokumenter dari Asia Tenggara, kemudian dipresentasikan ke industri dokumenter internasional, termasuk festival-festival film ternama.
Dari situlah, Amelia mulai dipandang sebagai kurator film-film dokumenter berkualitas dari Asia Tenggara.
Selanjutnya, Amelia membuat program IF/Then yang bermitra dengan Tribecca Film Institute.
Mengutip Kompas, Senin (6/7/2020), IF/Then merupakan sebuah program yang mendukung proyek-proyek dokumenter Asia Tenggara yang paling menjanjikan dengan hibah dan distribusi di seluruh dunia.
Program tersebut telah menghasilkan beberapa film, yaitu Diary of Cattle, How Far I'll Go, Bullet-Laced Dreams, dan The Songbirds of Aceh.
Tak hanya dua program itu, Amelia juga menginisiasi program Good Pitch yang menghubungkan proyek-proyek dokumenter tentang keadilan sosial.
Selama berkarier di industri film, Amelia telah menciptakan banyak karya.
Di antaranya adalah Jadi Jagoan ala Ahok (2012), Akar (2013), dan Rising from Silence (2016).
Film Rising from Silence bahkan meraih Piala Citra sebagai film dokumenter pendek terbaik pada 2018.
(*)
4 Rekomendasi Drakor Park Jeong Min, Terbaru jadi Pacar Jisoo BLACKPINK di Drama Newtopia
Source | : | Kompas.com,LinkedIn,oscars |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |