Adik Gigi Hadid ini lanjut mempertanyakan bagian mana dari postingan yang termasuk pelanggaran seperti intimidasi dan pornografi.
"Bagian mana dari pernyataan saya yang bangga dengan tempat kelahiran ayahku di Palestina merupakan 'intimidasi, pelecehan, gambar atau ketelanjangan seksual'?," tanyanya.
"Apakah kita tidak diizinkan menjadi orang Palestina di Instagram?" imbuhnya.
Bagi Bella, sikap Instagram menghapus postingannya terkait Palestina merupakan tindakan bullying.
"Anda tidak dapat menghapus sejarah dengan membungkam orang," ujarnya.
Bella kembali mengunggah foto paspor ayahnya dengan membubuhkan pesan sindiran.
"Apakah kamu ingin dia mengubah tempat lahirnya untukmu?" tulisnya.
bella hadid just ended Instagram and we love to see! pic.twitter.com/tzOrWR8PnG
— morsal (@bizzzleschanges) July 7, 2020
Menanggapi protes Bella Hadid, juru bicara Instagram menjelaskan mengapa postingan tersebut dihapus.
Pihaknya juga meminta maaf karena harus menghapus postingan Bella Hadid.
Baca Juga: Sherina Munaf Murka Baskara Mahendra Dapat Pesan Ancaman Pembunuhan
Juru bicara Instagram mengklarifikasi bahwa pihaknya tidak menghapus konten berdasarkan etnis atau kebangsaan penggunaan.
Instagram menjelaskan, unggahan Bella Hadid dihapus bukan karena Palestina.
"Untuk melindungi privasi komunitas kami, kami tidak mengizinkan orang untuk mengirimkan informasi pribadi, seperti nomor paspor di Instagram."
"Dalam hal ini, nomor paspor seharusnya dikaburkan, sehingga konten ini tidak dihapus."
"Kami telah memulihkan konten dan meminta maaf kepada Bella atas kesalahan," ujar juru bicara Instagram dikutip dari People, Kamis (9/7/2020). (*)
Source | : | People.com |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Nurul Nareswari |