Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID - Virus corona masih menjadi momok menakutkan masyarakat.
Di berbagai negara, semua orang masih berjuang melawan virus yang belum ditemukan obatnya ini.
Tercatat melalui laman Covid19.go.id, data per 8 Juli 2020, virus ini sudah menyebar ke 216 negara.
Termasuk Indonesia, jumlah positif 68.079, sembuh 31.585, dan meninggal dunia 3.359.
Yang terbaru, organisasi kesehatan dunia, World Health Organization (WHO) akhirnya mengakui bahwa virus corona bisa menyebar lewat udara.
Dilansir Grid.ID dari Kontan, tertulis di laman Reuters Selasa (7/7), dalam surat terbuka kepada badan yang bermarkas di Jenewa, melalui jurnal Clinical Infectious Diseases bahwa 239 ilmuwan dari 32 negara memberikan bukti yang menunjukkan partikel virus ini bisa menular mereka yang menghirup udara di dekat mereka yang sudah mengidap virus corona.
Adanya partikel kecil yang bisa mengambang di udara dan mengusung virus, para ilmuwan mendesak WHO agar memperbaiki panduan kesehatan.
"Ini bukan serangan terhadap WHO. Ini adalah debat ilmiah, tetapi kami merasa kami umumkan harus karena mereka menolak untuk mendengar bukti," kata Jose Jimenez, seorang ilmuwan University of Colorado yang menandatangani surat tersebut.
Technical Lead Pencegahan Infeksi dan Pengawasan WHO, Benedetta Allegranzi mengakui ada bukti mengenai penyebaran virus lewat udara, meski semua bukti belum benar-benar jelas.
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,internasional.kontan.co.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |