Jika bisa dihindari, sebaiknya tidak berada di kerumunan.
Berkumpulnya banyak orang dalam satu tempat meningkatkan kemungkinan terjadinya penularan jika terdapat salah satu orang yang terinfeksi virus.
Bahkan, penularan virus disebut semakin tinggi probabilitasnya dalam satu ruang dengan sirkulasi udara kurang baik, terlebih jika ruangan tersebut dihuni oleh banyak orang.
Idealnya, saat pandemi seperti ini, satu orang menguasai empat meter persegi, sehingga besarnya ruangan dapat disesuaikan dengan jumlah orang di dalamnya.
Saat berkegiatan di luar rumah, harus mengenakan masker.
Sejumlah studi menyebutkan bahwa mengenakan masker sejauh ini paling efektif untuk menekan penularan virus.
Bahkan, sejumlah tempat umum telah mewajibkan orang-orang untuk mengenakan masker.
Baca Juga: Postingannya Mendadak Dihapus Instagram, Bella Hadid Ngamuk: Apa Kita Dilarang Jadi Orang Palestina?
Penggunaan masker tidak hanya bagi orang sakit, melainkan orang sehat pun karena banyak yang terinfeksi virus namun tanpa gejala.
Masker setidaknya akan membantu mengurangi percikan cairan dari mulut atau hidung yang mungkin saja dapat memapari permukaan benda atau bahkan langsung ke orang lain.
Imun tubuh yang baik diyakini dapat membuat perlawanan lebih baik terhadap virus.
Seseorang dapat menjaga kebugaran badan meskipun di rumah.
Selain itu, menjaga imun dapat dilakukan dengan mengatur gaya hidup, termasuk mengurangi rokok dan alkohol, serta tidur yang cukup, dan asupan yang bergizi.
Baca Juga: Sherina Munaf Murka Baskara Mahendra Dapat Pesan Ancaman Pembunuhan
Dengan menerapkan minimal 6 aturan di atas, semoga kita semua bisa terhindar dari virus ini.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Kompas.com,internasional.kontan.co.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |