Kadang-kadang muncul dalam keadaan yang lebih pribadi seperti dengan pasangan, saat mengasuh anak, atau pada orang yang pekerjaannya melibatkan merawat orang lain, seperti perawat.
Baca Juga: Harapan Masa Depan Jelang 55 Tahun Harian Kompas, Tak Hanya Jadi Newspaper tapi Juga Viewspaper
Ini sebenarnya terkait dengan mengambil tanggung jawab lebih daripada yang bisa kita tangani.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelelahan berkurang dengan imbalan, tetapi meningkat bersama dengan tingkat kelelahan emosional ketika permintaan lebih penting.
Dengan kata lain, seberapa penting suatu tugas dan apa yang kita dapatkan darinya memainkan peran penting dalam kelelahan di tempat kerja.
Baca Juga: Hati-hati, 6 Hal Ini Cuma Dilakukan oleh Fake Friends!
Faktor-faktor pribadi seperti kurang tidur juga berperan dalam masalah ini.
Tak hanya itu, 5 keadaan lain ini juga dapat memicu kelelahan emosional, seperti:
1. Mengalami perubahan signifikan dalam hidup, seperti perceraian atau kematian orang yang dicintai.
Baca Juga: Tak Akan Habis 7 Turunan, Inilah 10 Gaji Youtuber Terbesar di Indonesia! Channel Baim Paula Unggul
2. Memiliki situasi keuangan yang tidak stabil.
3. Bekerja di bawah tekanan, atau merasakan tekanan sosial dari keluarga atau di sekolah.
4. Memiliki penyakit kronis.
5. Terkena lingkungan kerja yang sangat menuntut.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | brightside.me |
Penulis | : | Hananda Praditasari |
Editor | : | Nesiana |