5. Berisiko infeksi ragi
Berhubungan seks di air apa pun dapat meningkatkan risiko infeksi jamur dan klorin, karena dapat mengiritasi vagina dan mengganggu pH halus di sana.
"Apa pun yang mengganggu pH dapat meningkatkan risiko infeksi jamur," kata Dr Shepherd.
6. Berisiko untuk IMS
Mengingat cukup sulit menggunakan kondom di bawah air dan terutama sulit menggunakannya dengan benar, ini cukup bermasalah.
Hal penting lain yang perlu diingat, air mata vagina tersebut dapat meningkatkan risiko terkena Infeksi Menular Seksual (IMS) juga.
7. Tetap berpotensi hamil
Jika seseorang kebetulan ejakulasi di kolam atau badan air lain tempat kamu berenang dan kamu tidak akan hamil, hal itu hanyalah mitos.
Namun jika kamu melakukan hubungan seks penetratif dan pasangan ejakulasi di dalam, wanita tetap bisa hamil.
"Konsepsi masih dapat terjadi saat berhubungan seks di dalam air, jadi jangan hitung sebagai bentuk kontrasepsi," kata Dr. Shepherd.
Semua itu mengatakan, jika kamu melakukan hubungan seks di dalam air satu atau dua kali, vagina tidak akan mengerut dan mati.
Namun yang perlu diingat bahwa tetap ada beberapa risiko.
(*)
Sempat Kena Skandal Elus Pundak Ayu Ting Ting, Rahasia Hubungan Andre Taulany dan Sang Biduan Terungkap
Source | : | health24.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |