Salah satunya dibahas dalam sebuah perbincangan mengenai sejarah perkembangan seni lukis batik Indonesia.
Diberitakan Harian Kompas, 19 Juni 1985, sebagian ahli mengatakan asal batik yang ada di Jawa adalah dari India, sedangkan sebagian lagi mengatakan dari Tiongkok.
"Pendapat ini belum dapat memberikan kesaksian yang jitu sebab persoalan yang ditemukan antara teknik batik dan tutup celup yang ada di India sangat berbeda," kata seniman lukis yang juga staf pengajar di IKIP Negeri Yogyakarta, Amri Yahya, dikutip dari pemberitaan itu.
Pendapat yang menyatakan batik berasal dari Tiongkok dilontarkan karena adanya kesaksian bahwa ditemukan jenis batik dengan teknik tutup celup sekitar 2.000 tahun SM.
Batik yang ditemukan tersebut hanya menggunakan warna biru dan putih serta sudah memiliki teknik yang cukup baik.
Akan tetapi, menurut Amri, kesaksian itu belum bisa diterima karena terdapat perbedaan alat serta bahan yang digunakan.
Tiongkok pun menggunakan teknik dan alat yang mirip dengan yang ditemukan di India, yaitu tutup dengan jenangan ketan.
Selain itu, coretan pewarnaan sebenarnya bukan teknik batik seperti yang ada di Jawa sekarang ini.
Meski diakui daratan Tiongkok dan India sangat banyak memengaruhi perkembangan batik di Jawa, Amri berpendapat batik bukanlah berasal dari India maupun Tiongkok.
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |