Sejumlah netizen menilai apa yang terjadi pada tetangga kos tersebut adalah kondisi yang disebut dengan hoarding disorder.
Menurut dr Dharmawan SpKJ, saat dihubungi pihaknya mengatakan tidak bisa menyimpulkan seseorang hoarding disorder apabila hanya sekedar melihat gambar tanpa bertemu dengan orang tersebut.
"Bisa jadi (hoarder). Tapi kan kita nggak periksa pasiennya, jadi gimana memastikannya?" kata Dharmawan, Senin (13/7/2020).
Dia menyebut, jika memang seseorang mengidap hoarder maka akan cenderung menyimpan barang tak terpakai.
"Memang penyakit hoarder gitu misalnya bungkus bekas makanan nggak dibuang karena ada dorongan seperti pikiran obsesif untuk simpan bungkus itu dan kalau dilawan meningkat kecemasan dalam diri penderita," jelas dia.
Lantas, apa sebenarnya hoarding disorder itu?
Diwartakan hai.grid.id (11/1/2018), hoarding disorder merupakan suatu gangguan ketika penderitanya memiliki kebiasaan menyimpan dan menumpuk barang.
Biasanya seseorang akan mengalami kesulitan untuk membuang benda-benda yang sebenernya tidak terpakai, entah itu besar atau kecil nilai dari benda tersebut.
Orang yang mengalami gangguan ini disebut sebagai penimbun (Hoarder).
Perilaku atau kebiasaan ini berbeda dengan seorang kolektor yang suka mengumpulkan barang dan menatanya dengan rapi, seorang hoarder akan menumpuk barang yang ia timbun dan dia tidak fokus pada suatu barang.
Source | : | Kompas.com,hai.grid.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |