Daerah kulit yang lembab seperti ketiak rentan menjadi tempat tumbuhnya jamur.
Infeksi jamur ini sering memicu jerawat berupa benjolan merah (pustula) berisi nanah.
Jerawat di ketiak karena jamur biasa diatasi krim antijamur.
Namun, untuk memastikan perawatan yang tepat, ada baiknya kamu berkonsultasi dengan dokter.
Penyakit hidradenitis suppurativa adalah masalah kulit jangka panjang yang bisa terjadi di ketiak atau selangkangan.
Gejala hidradenitis suppurativa ditandai dengan tumbuhnya benjolan kemerahan mirip jerawat dan terasa sakit.
Apabila tidak ditangani, benjolan ini bisa berkembang di bawah kulit.
Baca Juga: Yuk Cerahkan Ketiak Hitam dengan Cepat! Cukup Pakai Bahan-Bahan yang Mudah Ditemukan di Rumah
Akibatnya, bagian sekitarnya bisa ikut terasa sakit.
Jika masih diabaikan, benjolan ini dapat menyebabkan tumbuhnya jaringan parut parah dan membentuk drainase saluran sinus.
Dokter umumnya mengggunakan beragam cara untuk mengatasi hidradenitis suppurativa.
Di antaranya obat-obatan, mengarahkan penderita untuk menjaga berat badan ideal dan berhenti merokok, sampai operasi.
Sementara itu, diwartakan Nakita, Meskipun umumnya jerawat di area sensitif seperti di ketiak itu tidak biasa.
Hal ini biasanya tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya.
Baca Juga: Hindari 5 Kesalahan Menggunakan Deodoran ini, Salah Satunya Tak Boleh Dipakai di Pagi Hari
Jerawat mungkin muncul sebagai tonjolan kecil pada kulit tanpa gejala, atau benjolan merah yang meradang disertai dengan rasa gatal dan tidak nyaman.
Jika kamu mulai melihat drainase atau nanah, pendarahan, atau gejala tidak teratur lainnya, segera pergi ke dokter untuk mendapatkan bantuan medis.
Perawatan sendiri bisa membantu, akan tetapi perawatan dokter dapat membantu secara lebih efektif, serta mencegah infeksi atau komplikasi lainnya.
(*)
Source | : | nakita.grid.id,health.kompas.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |