Terkait dengan program GrabKios untuk individu, Neneng menjelaskan jika proses pendaftaran dapat dilakukan melalui unduh aplikasi GrabKios melalui smartphone. Proses verifikasi data hanya memerlukan waktu kurang dari satu hari sebelum dapat mulai berjualan.
Sementara itu, bagi UMKM yang tertarik untuk bergabung mengikuti program #TerusUsaha dari GrabforGood, Grab menyediakan microsite khusus untuk bergabung ke ekosistem Grab sekaligus mendapatkan tips dan ilmu untuk mengembangkan bisnisnya.
Digitalisasi berdampak positif bagi mitra
Program digitalisasi UMKM yang diinisiasi oleh Grab nyatanya dapat dirasakan langsung oleh para mitra. Salah satunya yaitu Anggar Sae Prima (24 tahun) yang membuka usaha kedai Kopi Bun di tengah pandemi.
Hal ini disebabkan adanya tren dan perubahan gaya hidup masyarakat yang mulai menggemari konsumsi kopi, pun dengan banyaknya kompetitor sejenis yang semakin menjamur.
Baca Juga: Strategi Pendidikan Terbaik Bagi Milenial Agar Bisa Bersaing di Era Digital
Untuk mengatasi persaingan yang ketat, Anggar kemudian mendaftarkan usahanya lewat layanan Grab Food agar semakin di kenal. Ia juga selalu mengikuti program dari Grab untuk meningkatkan omsetnya.
Terbukti, bisnis kopi miliknya semakin laris lewat banyaknya order yang dilakukan oleh konsumen secara online. Ia juga mengakui jika program digitalisasi memiliki banyak manfaat, terutama bagi UMKM seperti dirinya.
“Kini 70 persen pembeli Kopi Bun memesan minuman secara online. Teknologi benar-benar membantu bisnis kecil untuk tumbuh dan saya berharap agar semakin banyak UMKM yang memanfaatkan teknologi agar tidak tertinggal,” kata Anggar.
Bagaimana, tertarik untuk bangkit dan #TerusUsaha? Kunjungi langsung microsite Grab UMKM di sini.
Nyesek, Paula Verhoeven Kirim Pesan Ini ke Kedua Putranya Lantaran Ingin Pamit ke Belanda untuk Kerja: Harusnya Anak-anak Ikut
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Sheila Respati |