Produk sampel merupakan salah satu barang yang umum kita lihat di toko-toko kosmetik di masa sebelum pandemi.
Dengan adanya produk sampel ini, konsumen bisa dengan bebas mencoba sebuah produk secara langsung sebelum menentukan untuk membeli.
Namun, sejak adanya pandemi tentunya sampel menjadi barang yang berisiko tinggi karena dibiarkan terbuka begitu saja apalagi jika sudah disentuh oleh banyak orang.
Baca Juga: Tips Menghalau Masalah Kulit di Masa Pubertas Ala Beauty Date 2020, Jerawat Auto Minggir!
Tak ada lagi produk sampel mungkin akan menjadi salah satu perubahan yang terjadi di berbagai toko kosmetik.
Hal lain yang biasa kita temukan di toko kosmetik sebelum pandemi adalah layanan makeup dari Beauty Advisor untuk membantu kita menggunakan produk makeup yang akan kita beli.
Lagi-lagi, layanan ini kerap dilakukan menggunakan alat makeup yang telah dipakai berulang-ulang serta kontak fisik berjarak dekat antara konsumen dengan Beauty Advisor.
Baca Juga: Beauty Date 2020 Bakal Kasih Kamu Jawaban! Kapan Sih Waktu yang Tepat untuk Pakai Produk Anti Aging?
Mungkin kini banyak konsumen akan ragu atau enggan menggunakan layanan tersebut untuk menghindari kontak fisik.
Lantas, bagaimana brand kecantikan harus menyesuaikan diri dalam kondisi ini?
Menyediakan produk mereka untuk dijual secara online bisa menjadi salah satu strategi efektif, mengingat minat belanja online masyarakat di masa pandemi semakin tinggi.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Stylo Indonesia |
Penulis | : | Okki Margaretha |
Editor | : | Okki Margaretha |