(Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala)
Artinya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."
3. Puasa Arafah
Puasa Arafah dilaksanakan pada 9 dzulhijjah, artinya berdasarkan kalender masehi dilaksanakan pada Kamis, 30 Juli 2020.
Baca Juga: Tunjukkan Ekspresi Menggemaskan, Mina TWICE Sebarkan Demam Lagu 'Bagaikan Langit' di Korea Selatan!
Puasa Arafah bernilai hukum sunnah muakkad (sangat dianjurkan).
Puasa Arafah istimewa karena Allah membanggakan para hamba-Nya yang sedang berkumpul beribadah di Arafah, tempat di hadapan para Malaikat.
Oleh karena itu, kaum muslimin yang tidak sedang berwukuf di Arafah pun disyariatkan beribadah sebagai gantinya berpuasa satu hari saat kaum muslimin yang berhaji berwukuf di Arafah.
Tak heran bila kaum muslim meninggalkan puasa Arafah ini dinilai akan mendapat rugi.
Keutamaan puasa Arafah dapat menghapus dosa tak hanya satu tahun, tapi juga menghapus dosa tahun sebelum dan tahun sesudahnya.
Niat Puasa Arafah sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
(Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa)
Artinya: "Saya Niat Puasa Sunnah Arafah karena Allah.”
Baca Juga: Richard Kyle Absen Temani Dirinya ke Rumah Sakit, Jessica Iskandar: Kesehatan Paling Penting!
Selain waktu puasa sunnah di atas, terdapat pula jadwal diharamkannya melaksanakan puasa.
Dikutip dari Tribunnews.com, adapun waktu haram melaksanakan puasa adalah:
· 10 Dzulhijjah = 31 Juli 2020
· 11 Dzulhijjah = 1 Agustus 2020
· 12 Dzulhijjah = 2 Agustus 2020
· 13 Dzulhijjah = 3 Agustus 2020.
(*)
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |