Baca Juga: Gebrakan Baru! Pekerja Seni Buat Pergelaran Pertunjukan Panggung Secara Virtual
Kini, klaster bakul tahu kupat tercatat sebanyak 16 pasien.
Keenambelas pasien itu berasal dari anggota keluarga, pedagang yang berada di samping warung tahu kupat, petugas keamanan RS Kasih Ibu, dan tukang becak.
”Persentase penularannya mencapai 25 persen,” ucap Siti.
Sementara itu melansir dari Kompas.com pada Jumat (17/7/2020), kini seorang karyawan di pusat perbelanjaan tekstil Beteng Trade Center (BTC) juga dinyatakan positif covid-19.
Karyawan BTC itu dikabarkan juga tertular dari pedagang tahu kupat tersebut.
Mengetahui hal ini, akhirnya pusat perbelanjaan di BTC menutup akses perbelanjaan tersebut untuk sementara waktu.
Baca Juga: Demi Menangkal Virus Corona, Hotman Paris Rela Kunyah Daun Sirih
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani membenarkan bahwa karyawan toko tersebut diduga tertular dari seorang penjual tahu kupat.
"Ini hasil tracing dari pedagang tahu kupat di Purwosari," jelas Ahyani.
Menindaklanjuti kabar tersebut, Gugus Tugas mengeluarkan dan menetapkan surat edaran nomor 067/1399 terkait penutupan BTC.
Berdasarkan surat tersebut, penutupan BTC dilakukan sejak Kamis (16/7/2020) hingga Rabu (22/7/2020).
Selama ditutup, segala kegiatan yang tidak berkaitan dengan pencegahan penyebaran Covid-19 dilarang beraktivitas di area tersebut.
Pengelola juga diminta menyemprot disinfektan untuk mensterilkan pusat perbelanjaan.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Solo |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta N |