Selain serangan jantung, gangguan emboli paru juga bisa mengakibatkan seseorang meninggal secara mendadak.
Sebab gangguan emboli ini bisa membuat seseorang gagal bernapas, karena mengalami penyumbatan pembuluh darah.
Selain itu, gangguan emboli juga tidak menunjukkan gejala pada tubuh.
Sehingga risiko emboli cukup tinggi menimbulkan kematian secara mendadak.
Selain itu aneurisma otak juga dapat membuat seseorang meninggal secara mendadak.
Kelainan yang terjadi pada pembuluh darah di otak ini dapat terjadi karena penipisan serta degenerasi pembuluh darah bagian arteri.
Biasanya aneurisma otak dapat terjadi melalui kelainan bawaan atau trauma fisik dan tekanan darah tinggi yang dimiliki seseorang.
Pada kondisi ini, dinding pembuluh darah akan membentuk sebuah benjolan menyerupai balon atau yang disebut juga dengan aneurisma otak, yang apabila dia pecah dapat pecah menimbulkan berbagai gejala hingga hilangnya kesadaran.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | GridHealth.ID,Suryamalang.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |