Akibatnya, perusahaan memilih untuk merumahkan atau memutus hubungan kerja (PHK) dengan karyawan selama pandemi.
Sandiaga Uno juga menegaskan ada beberapa strategi agar bisnis tetap tumbuh dan berkembang di era new normal.
"Pandemi Covid-19 akan mengubah kebiasaan masyarakat kita menjadi lebih baik ke depan," katanya.
Selain itu, Sandiaga Uno juga memberikan arahan agar ekonomi setiap orang dapat kembali bangit dan brtumbuh seperti sebelumnya.
"Koreksi rencana bisnis, beradaptasi terhadap dampak krisis," katanya.
Baca Juga: Bikin Sandiaga Uno Salut Hingga Memuji, Ini Jawaban Lyodra Soal Kutukan Juara 1 Indonesian Idol
"Terapkan juga perencanaan dengan skenario terburuk dan tentu alternatif terbaik. Jangan lupa prediksikan dana untuk tiga bulan kedepan," imbuhnya.
Dengan demikian, semua orang mempersiapkan berbagai rencana agar tetap seimbang di tengah pandemi yang belum juga berakhir ini.
"Tentukan tingkat risiko kesehatan dari setiap jenis pekerjaan. Tentukan jenis pekerjaan mana yang memiliki pengaruh terbesar pada perekonomian."
"Petakan risiko kesehatan dan pengaruhnya pada perekonomian," ujarnya.
Sementara itu, melansir informasi dari Kompas.com, sejak pandemi covid-19 banyak buruh yang telah dirumahkan.
Mengutip pernyataan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, di provinsi Jatim ada 5.348 pekerja dari 210 perusahaan terkena PHK dan 32.365 dari 555 perusahaan telah dirumahkan.
Bahkan, jika pandemi belum juga berakhir, kemungkinan karyawan dirumahkan akan masih terus berlanjut dan pengangguran akan terus bertambah.
(*)
Jennifer Coppen Akui Berat Badannya Turun hingga Pernah Terpikir Ingin Mengakhiri Hidup Sepeninggal Dali Wassink: Terlintas di Otakku
Source | : | Kompas.com,Tribun Bisnis |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |