Sementara itu, melansir dari Kompas.com, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember ternyata juga pernah ditipu oleh sang Sultan Jember bersama suaminya.
Ya, pasangan suami istri yang mengaku berinisial HW dan RHN itu pernah koar-koar ingin menjanjikan memberikan sumbangan sebesar Rp 16 miliar namun bohong.
"Hingga saat ini, bantuan dana tersebut bodong," kata Ketua PMI Jember Zaenal Marzuki dikutip dari Kompas.
Padahal mulanya, menurut penuturan Humas PMI Jember Ghufron Eviyan Efendi, keduanya sendiri yang mendatangi Markas PMI Jember di Jalan Jawa pada pertengahan Oktober 2019.
Dana yang dijanjikan keduanya bahkan rencananya akan dipakai untuk pengembangan organisasi dan pembangunan rumah sakit emergency PMI Jember.
Parahnya, pasutri itu bahkan mengaku sebagai pengusaha tambang di Papua.
Mereka juga mengaku memiliki 300 hotel berkelas di berbagai negara.
Sultan Jember ini juga menyebut bakal membangun sebuah hotel mewah di Kabupaten Jember.
(*)
Sering Lakukan Sesi Curhat dengan Betrand Peto, Sarwendah: Harus Cerita Biar Bunda Tahu