Hidup Sebatang Kara di Sebuah Gubuk yang Jauh dari Pemukiman Warga, Seorang Pria Ditemukan Tewas dalam Kondisi Memprihatinkan, Jasadnya Hangus Terbakar dan Ditemukan Setelah Beberapa Hari!

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Baru-baru ini, seorang pria dikabarkan mengalami nasib nahas.

Hidup sebatang kara di sebuah gubuk yang jauh dari pemukiman warga, keberadaan pria tersebut jauh dari jamahan warga sekitar. 

Tak ada yang mengetahui dan menyelamatkan, pria di Cianjur ini akhirnya tewas terpanggang.   

Baca Juga: Ditemukan Tewas di Dalam Tandon Berkapasitas 1000 liter, Aisah Menduga Kuat Anaknya Sengaja Dibunuh: Enggak Mungkin Naik ke Toren!

Mengetahui hal tersebut, warga Kampung Limbangan, Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengaku terkejut saat menemukannya dalam kondisi yang memprihatinkan.

Pasalnya, jasad laki-laki itu ditemukan warga telah hangus terbakar.

Di sekitar reruntuhan gubuk, pria tersebut ditemukan setelah beberapa hari mengalami insiden kebakaran.

Baca Juga: Sedikit Demi Sedikit Mulai Terkuak, Polisi Sebut Pacar Editor Metro TV yang Tewas Misterius Diduga Berbohong, Hingga Petugas Temukan Rambut di TKP

Melansir dari Kompas.com pada Senin (20/7/2020), Kapolsek Cidaun Iptu Mardi mengatakan, korban ditemukan warga yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.

“Korban meninggal dunia akibat luka bakar yang cukup parah, sekitar 90 persen. Diperkirakan telah meninggal dunia sejak dua hari lalu,” jelasnya.

Setelah menerima laporan dan mendatangi lokasi, pihak berwajib akhirnya melakukan evakuasi terhadap jenazah tersebut.

Baca Juga: Dulu Kelewat Sadis Sampai Tega Bunuh Bocah Berusia 5 Tahun, Begini Kondisi NF yang Kini Hamil Besar, Sudah Bisa Nangis Sesali Kelakuannya: Kok Saya Bisa Tega Ya...

Menurut pihak berwajib, kebakaran gubuk itu disebabkan dari sebuah tungku api yang menjalar.

"Dugaan sementara, penyebab kebakaran berasal dari tungku api yang ada di dalam gubuk tersebut,” ujarnya.

Sementara itu korban hangus terbakar itu disebutkan bernama Heri (45).

Baca Juga: Maraton Berhubungan Intim Selama 48 Jam Saat Bulan Madu, Pengantin Wanita Ini Tewas Usai 4 Jam Hadapi Hal Menyakitkan, Fakta Terkuak

Sehari-hari, ia diketahui bekerja sebagai petani yang tinggal sebatang kara di dalam gubuk tersebut.

“Selama ini korban tinggal sendirian di gubuk. Korban ini dikenal warga mengidap gangguan jiwa,” ucap Mardi.

Melansir informasi serupa dari Sosok.ID, informasi serupa juga pernah terjadi di Batam beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Hati Siapa yang Tak Hancur, Niat Bagikan Momen Kebahagiaan Suaminya, Wanita Ini Malah Kehilangan Segalanya di Depan Mata

Seorang ibu dikabarkan tak kuasa menahan tangis saat menyaksikan anaknya tewas dalam musibah kebakaran.

Tak dapat menyelamatkan sang buah hati, bocah balita yang masih berumur empat tahun itu akhirnya terpanggang hidup-hidup.

Insiden ini dikabarkan terjadi di sebuah bengkel yang berada di jalan Bumi Perkemahan.

Baca Juga: Malam Pertama Berujung Petaka, 48 Jam Marathon Berhubungan Intim, Pengantin Wanita Tewas dengan Benda Mengerikan Ditemukan di Organ Pribadinya

Tepatnya di Kavling Bukit Pelita, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Batam.

(*)

PROMOTED CONTENT