Lantaran pihak pencuri ketakutan, akhirnya komplotan pencuri itu meninggalkan sepeda motor milik Ino di lokasi tersebut.
Hingga akhirnya korban tetap melaporkan kejadian tersebut pihak polisi.
Dari laporan tersebut, polisi akhirnya berhasil mengamankan salah satu tersangka.
Dari pengakuan tersangka OOL, akhirnya kasus curanmor itu berhasil dikembangkan dan mendapat identitas pelaku lain yakni AK, S dan J.
"Dari hasil pengembangan, diketahui kalau ada lima orang pelaku lainnya yang turut terlibat yakni BK, VN, FT, PM dan juga oknum guru SM," kata Sujud.
Berdasarkan keterangan pelaku, selama ini mereka telah berhasil mengamankan sembilan sepeda motor.
"Dari keterangan para pelaku yang kita tangkap, mereka sudah sembilan kali mencuri sepeda motor di sejumlah tempat di TTU. Motor itu mereka jual ke Timor Leste," kata Sujud.
Kini para pelaku akhirnya ditahan dan dibekuk di Mapolres TTU, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sementara itu melansir informasi dari TribunJakarta.com, baru-baru ini kasus curanmor juga terjadi di Tanjungpinang.
Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Firuddin mengatakan, kedua pelaku curanmor yang diamankan berinisial JF dan AF.
Dari hasil penelusuran lebih lanjut, pelaku JF rupanya nekat mencuri sepeda motor untuk biaya menikah.
Sepeda motor tersebut nantinya akan dijual pelaku dan hasilnya akan dipegunakan untuk biaya nikah.
Sedangkan pelaku AP, diketahi sebagai napi resedivis kasus pencurian dan baru satu bulan lalu menghirup udara bebas.
Keduanya beraksi dan melakukan tindak kriminal dengan berpura-pura menanyakan alamat pada korban.
"Modus keduanya yakni berpura-pura mencari alamat, setelah mendapatkan target barulah mereka menjalankan aksinya ini," terang Firuddin.
Atas perbuatannya kedua pelaku dikenakan dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara.
(*)
5 Arti Mimpi Bertemu Gebetan, Pertanda Ada Perasaan Cinta yang Terpendam, Saatnya Nyatakan Perasaan!
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |