Di akhir hayatnya, Sapardi Djoko Damono dikabarkan hanya meminta dibuatkan teh hangat dan sarapan sebelum tutup usia.
"Biasa kan pasti ada sarapan di rumah sakit, lalu dikasih teh hangat segala macam. Tapi makannya sudah sulit kan, jadi sempat ditanya 'Mau apa?'. Bapak jawab, 'Mau minum teh', gitu sih," jelas Bawuk dikutip Grid.ID dari Tibun Seleb pada Senin (19/7/2020).
"Ibu sih yang ngasih. Sedikit minum juga, ditawari yang lain-lain udah nggak mau 'udah teh aja' katanya," lanjut Bawuk menjelaskan.
Sebagai anak, Bawuk mengaku bersyukur bisa menemani ayahnya di saat-saat terakhir sebelum tutup usia.
Sebab aturan jam besuk rumah sakit yang dirasa cukup mempersulit, Bawuk mengaku sempat khawatir akan kehilangan momen terakhir.
"Untungnya kemarin maksa untuk nemenin. Ada saat tadi pagi (bapak meninggal)," pungkasnya.
(*)
Kronologi Ricuhnya Demo Indonesia Gelap, Para Mahasiswa Ancam Bakal Demo Lagi Jika Pemerintah Tak Lakukan ini
Source | : | Kompas.com,tribun seleb |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |