Kehamilan merupakan salah satu pencetus timbulnya stretchmark akibat peregangan kulit pada daerah perut.
Penggunaan obat-obatan yang mengandung steroid dan berdampak merusak kolagen juga dapat memicu munculnya stretchmark.
Selain itu, penyebab lainnya adalah kekurangan vitamin A, C, E, serta obesitas atau kenaikan berat badan secara berlebihan dalam waktu singkat.
Stretchmark dibedakan dua macam, yakni stretchmark alba yang berwarna putih dan stretchmark rubra yang berwarna merah muda.
Stretchmark terbentuk sejak masa anak-anak usia 5 tahun, pubertas, hingga usia 50 tahun.
Yang perlu kamu ketahui, banyak para ibu hamil berpendapat keliru tentang stretchmark ini.
Baca Juga: Fakta Mengejutkan! Berhubungan Intim Setelah Bertengkar Bikin Makin Enak, Kok Bisa?
Rasa gatal pada permukaan kulit perut sebenarnya adalah awal gejala timbulnya strechmark, bukan sebaliknya bahwa akibat digaruk pada perut saat hamil maka timbul stretchmark.
Namun, tidak semua gejala gatal pada permukaan kulit tanda stretchmark, kondisi alergi dan kelembaban permukaan kulit akibat keringat juga menjadi pemicu gatal pada ibu hamil.
Untuk menghilangkan stretchmark, ternyata bisa menggunakan bahan-bahan alami dan sederhana.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Yakin Jika Seks Dilakukan saat Menikah Bakal Dapat Pengalaman Baru
Feby Marcelia Kepergok Netizen Jalan Sama Pria Baru padahal Baru Cerai, Revand Narya: Ini Bukti Allah Nggak Tidur
Source | : | Jakarta.tribunnews.com,lifestyle.kompas.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |