Tak hanya itu, Umi Pipik juga meradang hingga meminta para netizen untuk tak merasa lebih baik dari orang lain.
Pasalnya, menurut Umi Pipik orang yang dianggap hina mungkin saja paling mulia di hadapan Tuhan.
"Jangan gampang menjudge dan menilai orang dari luarnya saja!
Semua tidak ada yang tahu siapa di antara manusia yang mulia dalam pandangan Allah.
Almarhum ayahnya dulu pecandu narkoba, perokok berat, pemain sinetron, hidayah yang membawa dia kata orang-orang jadi ustaz.
Boleh kita jadi manusia yang baik tapi jangan merasa lebih baik dari orang lain.
Bisa jadi orang yang kita anggap hina buruk dalam pandangan kita tetapi saat Allah beri hidayah dia lebih mulia dari kita yang gampang menilai buruk oranng lain," tandasnya.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |