Ini merupakan tindakan kompromi yang sempurna untuk kepuasan masing-masing pasangan.
Pria bisa dan mampu memberi wanita 'dukungan emosional', pun pria masih bisa mendapat kenikmatan.
Miss Vitti, penulis panduan hormon WomanCode mengatakan, ketika pria tidur, mereka memproduksi testosteron, hormon utama dalam gairah dan kinerja seksual.
Tingkat puncaknya di awal hingga pertengahan pagi, artinya ini adalah waktu yang tepat bagi pria untuk berhubungan badan.
"Pria lebih tertarik memulai seks selama masa ini dan lebih mampu melakukan respons seksual yang lebih baik," tambahnya.
Baca Juga: Lagu Galaunya Masuk TikTok, Rossa Senang : Aku Aja Terhibur!
Namun, sore hari adalah waktu yang baik bagi pria untuk berhubungan seks karena di saat kadar testosteron mereka turun, kadar estrogen mereka meningkat.
"Walaupun ini mungkin tidak tampak seperti pengaturan logis untuk kepuasan, mengingat dukungan testosteron sebelumnya, kombinasi ini sebenarnya membuat pria lebih hadir secara emosional selama berhubungan seks dan lebih mampu fokus pada kebutuhan dan kepuasan (wanita)," jelas Miss Vitti.
Dia juga mengatakan waktu terbaik dalam sebulan untuk berhubungan intim adalah selama sepuluh hari atau lebih setelah ovulasi.
Yaitu ketika wanita mengalami lonjakan estrogen dan testosteron yang menyebabkan mereka ingin 'meroket' yang mana artinya sedang berhasrat tinggi.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,Grid Health |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nurul Nareswari |