Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Hubungan intim selain bisa meningkatkan mood, juga bisa menyehatkan dan bisa menghilangkan lemak di dalam tubuh.
Baru tahu, bukan?
Bahkan para peneliti menunjukkan hubungan seksual dapat memperpanjang hidup seseorang.
Di sini, hormon memiliki implikasi besar dalam kehidupan seksual, serta perasaan yang kita rasakan setelah melakukannya.
Membahas tentang berhubungan intim, kebanyakan pasangan suami istri biasanya melakukan hubungan intim di malam hari ketika hendak tidur.
Selain bisa langsung tidur setelahnya, malam hari dinilai lebih nyaman dilakukan karena suasananya dirasa lebih sepi.
Diwartakan Kompas.com (20/12/2012), menurut penelitian yang dilakukan oleh situs Lovehoney, 23 persen lebih mengatakan ketersediaan waktu pasangannya adalah faktor utama dalam berhubungan seks.
Pasangan harus menempatkan seks agar sesuai dalam kehidupan mereka yang sibuk.
Akibatnya, mereka 13 kali lebih mungkin melakukan hubungan seks di malam hari daripada di siang hari.
65 persen dari 300 pasangan yang disurvei oleh website tersebut mengatakan mereka berhubungan seks yang paling sering di malam hari.
Definisi malam adalah pukul 11:00-01:00.
Biasanya pasangan tidak selalu dalam suasana hati yang tepat atau hasrat yang menggebu pada saat berhubungan.
Sedangkan lebih dari 20 persen mengatakan waktu favorit mereka untuk sesi keintiman adalah pagi hari, hanya 5 persen menyatakan sore hari.
Namun, tahukah ternyata malam hari bukanlah waktu yang bagus untuk melakukan hubungan intim.
Hal ini diungkap pakar hormon bernama Alisa Vitti kepada Daily Mail.
Baca Juga: Beda Nasib dari Denny Darko hingga Limbad, Azkanio Panda Pilih Banting Setir Jadi Pebisnis
Dilansir Grid.ID dari Grid Health, menurutnya, hubungan intim akan semakin maksimal bila dilakukan pada sore hari, tepatnya jam 3 sore.
Alasannya, ini adalah waktu di mana hormon kortisol pada wanita sedang tinggi, yang membantu kewaspadaan dan paling aktif.
Sekitar waktu yang sama, pria meningkatkan kadar estrogen, membuat mereka 'lebih terbuka secara emosional' saat berhubungan seks.
Pakar hormon Alisa Vitti menggambarkan, jam 3 sore sebagai 'kegembiraan sore hari'.
Ini merupakan tindakan kompromi yang sempurna untuk kepuasan masing-masing pasangan.
Pria bisa dan mampu memberi wanita 'dukungan emosional', pun pria masih bisa mendapat kenikmatan.
Miss Vitti, penulis panduan hormon WomanCode mengatakan, ketika pria tidur, mereka memproduksi testosteron, hormon utama dalam gairah dan kinerja seksual.
Tingkat puncaknya di awal hingga pertengahan pagi, artinya ini adalah waktu yang tepat bagi pria untuk berhubungan badan.
"Pria lebih tertarik memulai seks selama masa ini dan lebih mampu melakukan respons seksual yang lebih baik," tambahnya.
Baca Juga: Lagu Galaunya Masuk TikTok, Rossa Senang : Aku Aja Terhibur!
Namun, sore hari adalah waktu yang baik bagi pria untuk berhubungan seks karena di saat kadar testosteron mereka turun, kadar estrogen mereka meningkat.
"Walaupun ini mungkin tidak tampak seperti pengaturan logis untuk kepuasan, mengingat dukungan testosteron sebelumnya, kombinasi ini sebenarnya membuat pria lebih hadir secara emosional selama berhubungan seks dan lebih mampu fokus pada kebutuhan dan kepuasan (wanita)," jelas Miss Vitti.
Dia juga mengatakan waktu terbaik dalam sebulan untuk berhubungan intim adalah selama sepuluh hari atau lebih setelah ovulasi.
Yaitu ketika wanita mengalami lonjakan estrogen dan testosteron yang menyebabkan mereka ingin 'meroket' yang mana artinya sedang berhasrat tinggi.
Dia menambahkan, pada titik ini wanita merasa jauh lebih menghargai dalam menerima kesenangan dari pasangan.
Namun ia tetap mengatakan waktu yang baik bagi wanita untuk berhubungan intim adalah siang hingga sore.
"Waktu terbaik bagi wanita untuk mendapatkannya, tidak peduli fase apa pun, adalah siang hingga sore hari. Ini adalah ketika kortisol masih berlimpah dan energi tinggi," tuturnya.
Trik untuk memiliki kehidupan seks yang benar-benar memuaskan adalah agar pasangan mencari cara untuk menyinkronkan hasrat mereka, kata Miss Vitti, yang menghitung bahwa kompromi terbaik antara pria dan wanita adalah jam 3 sore.
Senada dengan Vitti, pakar seks Tracey Cox juga mengatakan, "Anda membutuhkan energi dan waktu yang baik untuk melakukan hubungan seks berkualitas.”
“Melakukan hal itu larut malam, di tempat tidur, di akhir hari yang melelahkan tidak ideal untuk kepuasan seksual,” jelasnya.
"Kita semua memiliki kendala waktu dan bekerja keras, tapi menyisihkan sore hari waktu hanya untuk seks pada akhir pekan adalah ide bagus. Ini akan membuat hubungan rumah tangga lebih harmonis.”
Menurut Tracey, sore hari adalah waktu yang sempurna untuk bercinta.
Sebab secara hormonal tubuh paling siap dan bergairah.
Oleh karena itu, cobalah diskusikan dengan suami atau istri untuk mulai bercinta jam 3 sore.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,Grid Health |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nurul Nareswari |