Ada pula persembahan istimewa dari Di Atas Rata-Rata Virtual Choir, yaitu mengajak 100 orang anak dari seluruh Indonesia yang akan bernyanyi bersama secara virtual dalam lagu Aku Anak Indonesia merupakan ciptaan AT Mahmud yang diaransmen oleh Erwin Gutawa.
Paduan suara virtual yang menggabungkan suara emas anak-anak Indonesia dan dirangkai menjadi sebuah kolaborasi epik.
Konser Virtual Di Atas Rata-Rata: Kami Anak Indonesia juga merupakan bentuk dukungan untuk upaya UNICEF dalam memenuhi hak setiap anak Indonesia. Masyarakat yang ingin ambil bagian dalam upaya untuk membantu menyediakan fasilitas pendidikan terutama bagi anak-anak di pelosok yang terdampak pendidikannya karena pandemi Covid-19 dapat berdonasi melalui unicef.id/diatasratarata.
Baca Juga: Tiga Tahun Vakum, Vierratale Come Back dengan Angkat Kisah Percintaan Ojek Online
Donasi sekarang untuk mewujudkan mimpi anak-anak Indonesia.
"Kami ingin menjadikan konser virtual ini tidak hanya sebagai hiburan, tapi juga sebagai ajang untuk mengajak anak-anak yang menonton agar ikut berdonasi bersama UNICEF Indonesia. Hasil donasi ini pun akan ditujukan untuk anak-anak Indonesia lainnya yang tengah mengalami kesulitan selama pandemi, terutama dalam segi ekonomi juga akses belajar," tambah Gita Gutawa.
DARR pertama kali dibentuk oleh Erwin Gutawa dan Gita Gutawa pada tahun 2011 sebagai wadah bagi anak-anak Indonesia untuk menyalurkan minat dan bakat dalam bermusik.
Melalui proses audisi serta bimbingan langsung oleh Erwin Gutawa dan Gita Gutawa, DARR berupaya mencetak bibit-bibit baru sebagai penerus industri musik Indonesia dan telah berjalan 2 generasi yaitu DARR 1 dan DARR 2.
(*)
Penulis | : | Anggita Nasution |
Editor | : | Nesiana |