1. Dimana?
Terkait di mana saja anak boleh menggunakan perangkat elektronik. Misal, hanya di ruang keluarga.
2. Kapan?
Jelaskan waktu kapan saja anak boleh menatap layar. Misal, saat belajar, saat bermain virtual.
3. Caranya?
Orang tua menetapkan batasan terkait konten dan memonitor penggunaannya.
Baca Juga: Jangan Biarkan Anak Terlalu Lama Main Gawai Selama #DiRumahAja, Berikut Pemaparan Ahli!
Namun orang tua harus peka dengan perubahan anak selama aktivitas layar.
Waspada jika anak terjadi perubahan emosi, pola tidur terganggu, nafsu makan berkurang, anak malas gerak, dan mengabaikan tugas dan tanggung jawab.
Jika mulai ada perubahan sikap seperti yang dijelaskan, segera lakukan beberapa tips di bawah ini:
1. Jadwalkan aktivitas fisik, bermain bebas, bermain kreatif dan sosial.
2. Latih life skill sesuai usia anak
3. Digital detox, waktu akhir pekan tanpa gadget.
4. Lakukan kegiatan yang melibatkan anggota keluarga.
5. Terlibat saat bermain gim bersama anak.
(*)
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Source | : | |
Penulis | : | Menda Clara Florencia |
Editor | : | Deshinta N |