Menurut pihak korban, kejadian itu berlangsung pada Kamis (23/7/2020) dini hari.
"Oh iya, ada yang menjebol trotoar buat akses mobil masuk. Tadi katanya ada yang lihat semalam itu ada mobil dua warna putih sama hitam," jelas Hani.
Hani juga menduga bahwa pelaku pencurian itu tak bertindak seorang diri.
Baca Juga: Wakil Walikota Solo Positif Covid-19, Sempat Bertemu Jokowi Pada 16 Juli
Lebih lanjut, Hani juga mengungkapkan bahwa orang tuanya masih belum bisa menerima kejadian tersebut.
Hani bahkan harus mengambil cuti untuk menenangkan hati orang tuanya yang masih kalut dengan kejadian nahas itu.
"Ini kejadian pertama kali. Bapak juga stres makanya saya ambil cuti kerja buat menenangkan orangtua juga. Terutama ibu nangis juga," ujar Hani.
Pihak keluarga kini hanya bisa berharap pelaku pencurian yang tega membantai 9 kerbau itu segera ditangkap.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cilegon AKP Maryadi mengaku kini tengah melakukan tindak pengusutan lebih lanjut.
Sementara itu melansir dari Tribunnews.com, kejadian yang menimpa Warga Kota Cilegon itu telah mengalami total kerugian hingga Rp 270 juta.
"Total ada sembilan ekor yang dicuri, yang empat sempat diambil dagingnya disisain dalemannya saja. Lima lagi belum sempat diambil dagingnya," ujar anak Kasino, Hani Purnomo.
(*)
Source | : | Kompas.com,Instagram,Tribunnews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |