Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Menjelang hari raya Idul Adha, ada saja kejadian nahas yang dialami oleh peternak hewan kurban.
Baru-baru ini, sebuah kejadian nahas telah menimpa seorang peternak di Cilegon, Banten.
Nasib apes hingga rugi ratusan juta rupiah kini harus dialaminya secara bersamaan.
Pasalnya 9 hewan ternaknya yang hendak dijual untuk hewan kurban, kini ditemukan tewas bergelimpangan secara tragis.
Dikutip Grid.ID dari akun Instagram Info_Cilegon pada Jumat (24/7/2020), seorang peternak terlihat menangis histeris menyaksikan sejumlah hewan ternaknya tewas terbantai.
Ya, membesarkan hewan ternak dengan susah payah, kini di saat siap untuk dijual, sang pemilik harus menyaksikan kejadian tragis itu.
Melansir informasi lebih lanjut dari Kompas.com, anak pemilik kerbau, Hani Purnomo menduga kejadian tersebut merupakan tindak pencurian.
Sebab di tempat kejadian perkara, Hani menyebutkan ada bekas roda kendaraan di lokasi penemuan bangkai kerbau itu.
Diduga kawanan pencuri itu beraksi menggunakan mobil bak terbuka untuk mengondol daging-daging kerbau yang berhasil dicuri orang-orang tak bertanggung jawab itu.
Menurut pihak korban, kejadian itu berlangsung pada Kamis (23/7/2020) dini hari.
"Oh iya, ada yang menjebol trotoar buat akses mobil masuk. Tadi katanya ada yang lihat semalam itu ada mobil dua warna putih sama hitam," jelas Hani.
Hani juga menduga bahwa pelaku pencurian itu tak bertindak seorang diri.
Baca Juga: Wakil Walikota Solo Positif Covid-19, Sempat Bertemu Jokowi Pada 16 Juli
Lebih lanjut, Hani juga mengungkapkan bahwa orang tuanya masih belum bisa menerima kejadian tersebut.
Hani bahkan harus mengambil cuti untuk menenangkan hati orang tuanya yang masih kalut dengan kejadian nahas itu.
"Ini kejadian pertama kali. Bapak juga stres makanya saya ambil cuti kerja buat menenangkan orangtua juga. Terutama ibu nangis juga," ujar Hani.
Pihak keluarga kini hanya bisa berharap pelaku pencurian yang tega membantai 9 kerbau itu segera ditangkap.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cilegon AKP Maryadi mengaku kini tengah melakukan tindak pengusutan lebih lanjut.
Sementara itu melansir dari Tribunnews.com, kejadian yang menimpa Warga Kota Cilegon itu telah mengalami total kerugian hingga Rp 270 juta.
"Total ada sembilan ekor yang dicuri, yang empat sempat diambil dagingnya disisain dalemannya saja. Lima lagi belum sempat diambil dagingnya," ujar anak Kasino, Hani Purnomo.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com,Instagram,Tribunnews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |