Berdasarkan pemeriksaan, tidak ditemukan luka lain di tubuh korban. Namun, ditemukan hasil urine bahwa korban positif menggunakan amfetamina.
Polisi menduga hal itu yang membuat korban jadi berani melakukan bunuh diri.
Selain bukti-bukti tersebut, polisi juga menggali keterangan sejumlah saksi, yang salah satunya adalah kekasih korban, Suci Fitri Rohmah.
Dari pemeriksaan saksi itu ditemukan fakta bahwa Yodi sempat beberapa kali mengisyaratkan keinginan dirinya untuk bunuh diri.
Yodi sempat mengutarakan hal tersebut usai dikabarkan sempat berkonflik dengan teman dekatnya berinisial L.
Polisi pun menegaskan bahwa konflik di antara keduanya pun sudah terselesaikan.
"Dia (Yodi Prabowo) menyampaikan kurang lebih begini 'kalau saya tidak ada, bagaimana'. Pengertian tidak ada menurut tafsiran kami, kalau saya meninggal," jelas Tubagus.
Meski menduga Yodi tewas karena bunuh diri, polisi tetap membuka diri jika ada informasi dan sebagainya.
"Kami membuka diri kalau memang ada informasi dan sebagainya. Tapi fakta yang kami himpun dari pemeriksaan di TKP, olah TKP, keterangan saksi, ahli, dan dokumen-dokumen lain," lanjut dia.
(Tribun Network/dng/ans/dod)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Keluarga Sodorkan Bukti Orang Pintar Karena Tak Percaya Yodi Prabowo Bunuh Diri, Ini Reaksi Polisi
(*)
Anaknya Pergoki Suami Selingkuh di Rumah Saat Ia Pergi Umroh, Selebgram Ini Akhirnya Usir Meski Belum Cerai: Temenin Tuh Pacar Lu
Penulis | : | None |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |