Meskipun hidup seadanya, Wano tak tinggal diam saat memilih bersemayam di lokasi tersebut.
Hidup sederhana di kampung Perhutani itu membuat Wano akhirnya berpindah profesi sebagai petani singkong.
"Nanam sampeu (singkong)," ujar Wano pada Dedi Mulyadi.
Kepada Anggota DPR RI itu, Wano mengaku telah hidup dan tinggal di sana selama 15 tahun terakhir.
Hidup seadanya, Wano selalu menjual singkong untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Dapat Rp 20.000 buat beli beras," ujarnya.
Meskipun rumah yang ditinggali Wano terlihat tak layak huni, namun ia justru merasa lega dan ikhlas.
Berpegang teguh pada prinsip hidupnya, Wano mengaku tak ingin mengambil hak orang lain selama hidupnya.
"Yang penting nggak panjang tangan," ujar Wano.
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |