Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Bermula dari insiden perjalanan, seorang kondektur bus akhirnya menemukan jalan hidup yang membuatnya lebih nyaman.
Ya, pria paruh baya bernama Wano kan permasalahan yang membuat mobilnya mogok.
Pada saat itu, Wano memilih untuk bermalam di area lahan yang saat ini justru menjadi tempat tinggalnya.
Di tempat tersebut, Wano dulu hanya berniat singgah sebelum kembali melanjutkan perjalanannya.
Di lahan Perhutani, Bungursari, Purwakarta itu, Wano mengaku telah berkenalan dengan warga sekitar.
"Saya berkenalan, akhirnya tidur di sini," bebernya.
Lantaran merasa nyaman dan mulai menemukan kecocokan dengan warga sekitar, Wano akhirnya memboyong sanak saudaranya untuk tinggal di sana.
Melansir dari kanal Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel pada Selasa (38/7/2020), Wano mengaku membawa istri dan adiknya untuk tinggal di rumah sederhana yang terletak di tepi hutan itu.
Dibanguan seadanya, rumah yang ditinggali Wano saat ini diakui terbuat dari seng bekas, plastik serta karung.
Meskipun hidup seadanya, Wano tak tinggal diam saat memilih bersemayam di lokasi tersebut.
Hidup sederhana di kampung Perhutani itu membuat Wano akhirnya berpindah profesi sebagai petani singkong.
"Nanam sampeu (singkong)," ujar Wano pada Dedi Mulyadi.
Kepada Anggota DPR RI itu, Wano mengaku telah hidup dan tinggal di sana selama 15 tahun terakhir.
Hidup seadanya, Wano selalu menjual singkong untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Dapat Rp 20.000 buat beli beras," ujarnya.
Meskipun rumah yang ditinggali Wano terlihat tak layak huni, namun ia justru merasa lega dan ikhlas.
Berpegang teguh pada prinsip hidupnya, Wano mengaku tak ingin mengambil hak orang lain selama hidupnya.
"Yang penting nggak panjang tangan," ujar Wano.
"Pesannya cuma satu, tidak mencuri," imbuhnya.
Menyaksikan hal tersebut, Dedi Mulyani mengaku akan berupaya membantu agar rumah yang di tinggali Wano lebih layak untuk dihuni.
"Nanti saya akan berkoordinasi dengan Perhutani. Nanti minimal rumahnya tidak seperti ini, dibuatkan rumah panggung," ungkapnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |