"Kesalahpahaman paling umum yang saya dengar adalah bahwa menstruasi adalah cara yang sehat bagi tubuh untuk 'membersihkan' dirinya sendiri setiap bulan.”
“Ini terdengar indah, dalam teori, tetapi palsu," kata Maria Sophocles, M.D., dokter kebidanan dan kandungan dan direktur Women’s Healthcare of Princeton seperti dilansir Grid.ID dari Kompas.com.
Menstruasi menandai akhir dari rutinitas bulanan rahim, di mana lapisan jaringan rahim tumbuh sebagai persiapan akan kehadiran embrio.
Jika tak ada embrio yang hadir, jaringam ini luruh bersama darah dan kita menyebutnya menstruasi.
Mitos 7
Periode menstruasi yang berat dan sangat nyeri akan berlangsung sampai menopause.
Jangan menelan mentah-mentah opini ini.
Memang, ada masa-masa ketika periode menstruasi terasa sangat berat.
Perut kram dan darah yang keluar sangat deras.
Tapi, bukan berarti kamu harus menanggung hal ini sampai menopause, kata Sophocles.
"Periode menstruasi yang berat bisa menjadi tanda ada sesuatu yang serba pada tubuh kamu.”
“Bicaralah dengan dokter jika kamu harus memakai sembilan pembalut dalam sehari saat periode menstruasi.”
Mitos 8
Saat menstruasi harus kurangi olahraga.
Padahal jangan ragu untuk berolahraga sama seperti saat tidak menstruasi.
"Bergerak melompat tidak akan memengaruhi periode menstruasi kamu, dan menstruasi tidak terlalu memengaruhi kemampuan latihan selain ketidaknyamanan, kecuali kamu merasakan kram yang sangat," kata Sophocles.
Bahkan, penelitian mengatakan bahwa berolahraga dapat mencegah PMS (premenstrual syndrome).
Untuk mencegah PMS secara maksimal, berlatihlah dengan intensitas sedang selama 150 menit atau intensitas tinggi selama 75 setiap minggu, termasuk dua hari dari latihan kekuatan, demikian rekomendasi Department of Health and Human Services Office of Women’s Health.
Mitos 9
Dilarang keras berenang di laut, karena mengundang hiu.
"Hiu tertarik pada darah termasuk darah menstruasi. Tapi, kenyataannya, angka serangan hiu lebih banyak dialami pria dibanding wanita dengan rasio 9:1," kata Sophocles.
Sampai saat ini, tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa wanita yang sedang menstruasi mengalami insiden serangan hiu yang lebih tinggi dibanding orang lainnya.
"Saran saya, jika kamu tetap khawatir, tetaplah berenang tapi kolam renang. Tidak ada alasan menghentikan hobi yang sehat karena alasan menstruasi," tambah Sophocles.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,Nakita |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |