Baca Juga: Kekeyi Tertimpa Musibah di Hari Raya Idul Adha, Jempol Kakinya Diinjak Sapi Hingga Masuk Rumah Sakit
Sapi yang dibeli dari peternak di Desa Sukamulia, Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok itu dibeli dengan harga senilai Rp 130 juta.
Menurut Iskandar, sapi tersebut dibeli melalui proses seleksi dan pemeriksaan kesehatan oleh Balai Besar Veteriner (BBVET) Denpasar.
"Sapi tersebut dalam keadaan sehat setelah kami ambil sampel darahnya kemudian dikirimkan ke BBVET diperiksa dan hasilnya sapi itu sehat," kata Iskandar.
Ya, setelah dinyatakan dengan hasil pemeriksaan yang baik dan memiliki kondisi sehat, akhirnya sapi itulah yang dipilih oleh Presiden untuk warga NTB.
Lebih lanjut, Iskandar juga menuturkan bahwa sapi tersebut telah dibawa ke Islamic Center dan akan dikurbankan pada Sabtu (1/8/2020).
Penyembelihan dipilih hari Sabtu karena pertimbangan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada hari Jumat, dan waktu yang singkat.
Tak hanya di NTB, sapi yang memiliki berat lebih dari 1 ton milik Presiden Jokowi juga diberikan untuk warga Surabaya.
Baca Juga: Kejutkan Penggemar, Berikut Sederet Idol K-Pop yang Berkencan dengan Non Selebriti di Tahun 2020!
Melansir informasi dari Suryamalang.com, sapi kurban Presiden Joko Widodo yang memiliki berat 1,04 ton ini telah diserahkan pada Masjid Akbar Surabaya sejak Kamis (30/7/2020) kemarin.
Hal ini telah dibenarkan oleh Helmy M Noor selaku humas Masjid Al Akbar.
"Alhamdulillah sapi Pak Presiden sudah datang," ujarnya singkat.
Selain sapi Jokowi, sejumlah pejabat utama di Jatim juga berkurban di Masjid Al Akbar.
"Ibu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyerahkan sapi Peranakan Ongole yang memiliki berat 1 ton berasal dari peternak Lamongan," pungkasnya.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |