Menurunnya trombosit juga dapat menyebabkan perdarahan otak.
Anemia sel sabit (kondisi di mana sel darah merah berbentuk abnormal), hemofilia (tubuh kekurangan protein untuk pembekuan darah), hingga mengonsumsi obat pengencer darah dapat berkontribusi dalam hal ini.
Baca Juga: 5 Seleb Bollywood yang Diam-diam Sudah Naik Haji, Satu di Antaranya Aamir Khan!
4. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan penyakit kronis (jangka panjang) yang dapat melemahkan dinding pembuluh darah, tak terkecuali pembuluh darah otak.
Jika tekanan darah tidak terkendali, lama kelamaan penyakit ini berpotensi menimbulkan stroke perdarahan (stroke hemoragik).
5. Pembengkakan pembuluh darah (aneurisma)
Aneurisma menyebabkan melemahnya pembuluh darah, yang kemudian dapat pecah dan menimbulkan perdarahan di dalam otak.
Aneurisma bisa berakibat pada penyakit stroke.
6. Angiopati amiloid
Angiopati amiloid adalah kondisi di mana terjadi kelainan dinding pembuluh darah yang disebabkan oleh faktor usia atau hipertensi.
Kondisi ini dapat menimbulkan banyak perdarahan kecil yang mengarah pada perdarahan yang lebih besar.
Gejala Pendarahan Otak
· Sakit kepala parah secara tiba-tiba
· Muntah
· Kebingungan (delirium)
· Pingsan
· Gangguan penglihatan
· Kejang secara tiba-tiba
· Gangguan koordinasi dan keseimbangan
· Kesulitan menelan.
(*)
Bikin Syok, Nadia Vega Ungkap Sudah Lama Cerai dari Suami Bulenya: Penginnya Seumur Hidup, tapi...
Source | : | tribunnews,kompas,Wartakota |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nurul Nareswari |