"Akhirnya konsultasi sama psikolog juga sampai benar-benar apa ya. Trauma healing. Terus menyeimbangkan emosi aku juga," tambahnya.
Sebagai seorang suami, Hendra sempat sedih melihat kondisi sang istri yang terpuruk.
Akan tetapi dia berusaha untuk selalu ada dan menjadi penenang bagi biduan yang terpaut usia 10 tahun darinya itu ketika diminta menikah lagi.
Hendra bahkan menegaskan bahwa dirinya sudah sangat bahagia dalam pernikhannya walaupun tanpa anak.
"Sayang aja apa yang udah kita rintis dari awal. Sebagaian keinginan kita udah terkabul.” tuturnya.
“Ya untuk saya punya anak itu bonus aja sebenarnya,” ujarnya.
“Kami udah bahagia kok berdua juga. Inshaallah, dikasih almahmdulillah, kalau enggak ya gak papa. Mikir ke situ sih," imbuh Hendra. (*)
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Nurul Nareswari |