"Dugaan (pelaku) kecewa dari hasil pengumuman CPNS," tutur Waterpauw, Jumat (31/7/2020).
Setelah melakukan tindak penyerangan, kini pelaku terpaksa ditembak hingga tewas.
Sedangkan dua korban yang berasa dari anggota Brimob, saat ini terluka parah dan akan dievakuasi ke Jayapura untuk mendapatkan perawatan.
Sementara itu melansir informasi dari Surya.co.id, beberapa waktu yang lalu Tim Densus 88 Mabes Polri juga tengah melakukan pengusutan pelaku penyerangan polisi di Karanganyar.
Membackup Tim Inafis dan Satreskrim Polres Madiun, Tim Densus 88 akhirnya mendatangi rumah terduga pelaku untuk mengambil sampel darah dari ibu terduga pelaku.
Dimana sampel darah dari ibu terduga pelaku bernama pratiwi (74), akan dicocokkan dengan terduga Karyono Widodo guna pengusutan lebih lanjut.
(*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |