"Yang parah itu senjata tumpul yang di kepala di bagian kuping samping kiri, itu sih katanya ada tulang yang patah, yang bengkok," terang Darso.
Dirawat di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON), Cawang, Jakarta Timur, kondisi putra kini dikabarkan kritis bahkan sempat mengalami koma.
"Tadinya di Sari Asih seminggu lebih, jahit jahit sudah kan, cuma ini mau operasi makanya dirujuk ke RS PON, di Sari Asih nggak ada alatnya," ungkap Dandi selaku kakak korban.
Baca Juga: Berandai-andai Anya Geraldine Menyukai Dirinya, Rizky Febian Akan Lakukan Hal Ini
Ya, sebelum dilarikan ke RS PON, Putra diakui sempat dirawat di Rumah Sakit Sari Asih.
Beberapa hari dirawat di RS, Dendi mengakui bahwa adiknya itu telah menelan biaya hingga Rp 200 juta.
Meskipun demikian, Dendi mengakui banyak pihak yang membantu meringankan biaya pengobatan adiknya itu.
"Kurang lebih 200 lah, Rp 200 juta. Alhamdulillah sih sampai saat ini ada yang bantu sih," tutur Dandi.
"Dari temannya, teman kerjanya. 'Kan si Putra kerja juga, kerja dari rumah sistem kontrak gitu," pungkasnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |