"Aku kehilangan indera pengecap dan penciuman. Batuk. Kesulitan bernapas setelah melakukan aktivitas sederhana seperti mengambil segelas air," ungkapnya.
Sahabat Taylor Swift ini mengatakan, ia dirawat oleh seorang dokter di kediamannya.
Ia merasa beruntung karena mendapatkan perawatan kesehatan yang luar biasa dan pekerjaan yang fleksibel.
Syukurnya, Dunham kemudian dinyatakan negatif Covid-19 sebulan setelahnya.
Kendati demikian, ia masih memiliki masalah kesehatan yang diduga dari efek Covid-19.
Tangan dan kaki Dunham tetap bengkak. Ia juga menderita migrain serta kelelahan terus menerus meski sudah dinyatakan negatif Covid-19.
"Dokter mendiagnosis aku menderita kekurangan adrenal klinis - kelenjar pituitariku hampir seluruhnya berhenti berfungsi," katanya.
Ia juga mengalami sejumlah komplikasi lain seperti radang sendi.
Source | : | Dailymail.co.uk |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Deshinta Nindya A |