Bahkan kedua orang tua Risky mengaku tak mengetahui keberadaan anaknya.
"Saat itu orang tua tersangka mengatakan jika anaknya terjepit masalah ekonomi. Dia juga tidak tahu bagaimana anaknya di luar," terang kompol Argya.
Tak mendapat kejelasan dan itikad baik dari pelaku, akhirnya korban melaporkan kejadian tersebut pada pihak berwajib.
Saat dilakukan pengusutan, tersangka mengaku motor milik rekannya telah dibawa lari tersangka lain yang terlibat kasus narkoba.
"Kami tidak percaya pengakuan tersangka. Tersangka tidak bisa membuktikan pengakuannya," ungkap Argya.
Baca Juga: Diimingi 50 Juta, Tiga Remaja SMA Nekat Merampok Toko Emas
Setelah diusut lebih lanjut, akhirnya tersangka mengakui jika motor yang dipinjamnya itu telah digadaikan pada temannya yang bernama Tohir.
Dan uang hasil gadaian motor itu telah habis dan digunakannya untuk berjudi.
"Tersangka menggunakan uang itu untuk main judi burung dara, dan masih sisa Rp 100.000," terang Argya.
Lebih lanjut melansir informasi dari TribunBanyuwangi.com, seorang ibu rumah tangga di Kelurahan Arcawinangun, Kecamatan Purwokerto Timur juga melakukan hal serupa.
Ibu rumah tangga berinisial DA (28), akhirnya diamankan oleh Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Berry lantaran tindak penggelapan motor.
Kompol Berry mengaku mengamankan DA berdasarkan laporan Irena Yuliasih (30) warga kelurahan Berkoh, Kecamatan Purwokerto Selatan.
Irene mengaku bahwa motornya telah dipinjam oleh DA namun tak kunjung kembali.
"Alasanya untuk mencari suami tersangka, untuk mengambil uang," ujarnya.
Setelah sepeda motor tersebut berhasil dipinjam oleh pelaku berikut STNK nya, kemudian motor tersebut digadaikan oleh tersangka DA seharga Rp1 juta.
(*)
Anggunnya Aaliyah Massaid saat Maternity Shoot, Berbalut Gaun Panjang Tanpa Umbar Perut Seksi
Source | : | Tribun Banyumas,Surya Malang |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |