Grid.ID - Sosok musisi Anji tengah menjadi sorotan banyak pihak.
Pasalnya, salah satu wawancara Anji dengan Prof Hadi Pranoto menuai kontroversi.
Saat berbincang dengan Anji, Prof Hadi Pranoto mengklaim dirinya sudah menemukan obat jenis baru untuk penyembuhan virus corona atau covid-19.
Prof Hadi Pranoto juga menyampaikan sejumlah informasi yang dinilai bisa salah dipahami.
Misalnya, ia mengatakan dokter hanya membutuhkan waktu selama 2-3 hari untuk menyembuhkan pasien positif Covid-19.
Selain itu, Prof Hadi Pranoto mengatakan, vaksin Covid-19 hanya akan semakin merusak organ, hingga masker tidak dapat mencegah transmisi penyebara virus corona.
Cuplikan perbincangan antara Anji dengan Prof Hadi Pranoto dapat dilihat melalui unggahan akun Instagram @duniamanji pada Sabtu (1/8/2020).
"Obat covid-19 ditemukan? swab test efektif seharga 10-20 ribu? sebuah interview malam-malam. klik link di bio," tulis Anji dalam kolom caption postingannya.
Baca Juga: Mengeluh Sulit Dampingi Anak Sekolah dengan Daring, Anji Manji Disemprot Netizen!
Perbincangan ini lantas mendapat respon kurang baik dari banyak pihak.
Mengutip Kompas.com, anggota Bidang Kesekretariatan, Protokoler, dan Public Relations Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Abdul Halik Malik meminta semua pihak menyampaikan informasi mengenai Covid-19 secara jelas sehingga tak menimbulkan kebingungan di masyarakat.
"Sebaiknya tidak memberikan informasi dan harapan yang berlebihan sebelum itu teruji atau terbukti," kata Abdul Halik Malik.
Menurut Abdul Halik Malik, jika yang bersangkutan memang mempunyai temuan baru, sebaiknya didaftarkan.
Demikian pula jika ada hasil penelitian terkait obat Covid-19 yang diklaimnya, seharusnya dipublikasikan.
"Berikan kesempatan kepada otoritas yang berwenang dan pihak-pihak yang kompeten untuk ikut menyampaikannya ke publik, masyarakat sudah dibanjiri oleh berbagai misinformasi," tutur Abdul Halik Malik.
"Mari tetap bijak dalam berbagi informasi, beri kabar yang baik dan benar," pinta Abdul Halik Malik.
Selain Abdul Halik Malik, Dokter Achmad Yurianto selaku Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan yang pernah menjadi Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 juga memberikan tanggapannya.
Dokter Achmad Yurianto, atau yang akrab disapa Yuri itu menganggap, apa yang disampaikan Prof Hadi Pranoto sebagai pembodohan.
"Tidak usah ngeyel, saya enggak akan menanggapi hal-hal tidak jelas seperti itu, ini sudah pembodohan namanya," ujar Yuri, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (2/8/2020).
Menurut Yuri, klaim dalam video tersebut tidak menjelaskan bagaimana obat herbal yang diklaim ampuh untuk Covid-19.
Selain itu, Yuri mengungkapkan, tidak pernah menyebutkan obat herbal itu dia cari dari mana.
"Apa dia pernah mengatakan herbalnya ada di mana? Kan enggak pernah,"
"Coba cermati baik-baik videonya, apa dia ngomong nyarinya di mana herbalnya, kan enggak juga," ungkap Yuri.
Tak hanya meragukan obat herbal tersebut, Yuri juga mempertanyakan sosok Prof Hadi Pranoto.
Baca Juga: Postingan Anji Manji Soal Kejanggalan Foto JenazahBaca Juga: Imbas Pandemi, Anji Batal Menjadi Kepala Sekolah Pasien Covid-19 yang Terbungkus Plastik Tuai Kontroversi, Pemred National Geographic Indonesia: Sedih Ketika Pesohor Hanya Mengambil Secuil Pesan
"Sekarang dia ada di mana dan profesor dari mana? Coba cari jurnalnya di Google, ada enggak nama dia," ucap Yuri.
Yuri mengatakan, belum ada bukti ilmiah obat herbal yang bisa menyembuhkan Covid-19.
Oleh karena itu, Yuri beranggapan klaim dari Prof Hadi Pranoto itu hanya menimbulkan keresahan di masyarakat.
Bahkan, Yuri menduga, klaim itu semata-mata hanya karena ingin meraih kepopuleran.
"Buktinya ada enggak? Kan baru video yang viral itu saja kan? Ini namanya bikin masyarakat tambah panik namanya,"
"Menurut saya, itu sengaja dinarasikan begitu biar populer," lanjut Yuri.
Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan tak akan menanggapi lebih jauh klaim tersebut.
"Kita capek kalau hanya mengurusi hal-hal tidak penting seperti ini," keluh Yuri.
Tunjukkan Bukti
Yuri juga meminta Prof Hadi Pranoto untuk datang kepada pemerintah jika memang benar-benar telah menemukan obat untuk Covid-19.
Baca Juga: Viral Foto Jenazah Pasien Covid-19 Dibungkus Plastik, Anji Manji Ungkap Adanya Kejanggalan
"Kalau memang dia menemukan, suruh datang ke pemerintah dan suruh menunjukkan buktinya," papar Yuri.
Saat ditanya mengenai imbauan untuk masyarakat, Yuri berpesan agar tidak terpengaruh atau terjerumus kepada hal-hal yang belum tentu kebenarannya.
"Masyarakat kan sudah pintar, masa bodoh banget sih masyarakat," pungkasnya.
Baca Juga: Imbas Pandemi, Anji Batal Menjadi Kepala Sekolah
(*)
Arti Mimpi Mandi Tengah Malam, Simbol Pembersihan atau Ada Tanda Tersembunyi Lain?
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Asri Sulistyowati |
Editor | : | Asri Sulistyowati |