Semakin kecil maka semakin cepat untuk bisa menutup sendiri.
Namun jika lebar harus dilakukan operasi penambahan gendang telinga (tympanoplasty).
Juga tergantung apakah terkena infeksi atau tidak.
Jika kena infeksi, maka kesembuhan spontan lebih lama.
Baca Juga: Menjelajah Bagian Dalam Hagia Sophia dengan Virtual Tour, Megah!
Dikutip Grid.ID dari Tribun Lampung, agar gendang telinga yang pecah tidak terkena infeksi serta mempercepat penyembuhannya, maka sebaiknya menghindari faktor-faktor penyebab infeksi.
Seperti kemasukan air, kebiasaan mengorek telinga, dan sering terkena flu atau pilek.
Gendang telinga atau membran tympani adalah selaput atau membran tipis yang memisahkan telinga luar dan telinga dalam.
Ia berfungsi untuk menghantar getaran suara dari udara menuju tulang pendengaran di dalam telinga tengah.
Gendang telinga secara anatomi dibagi 2, yaitu pars tensa (tegang) dan pars flaksida.
1. Pars tensa
Sebagain besar gendang telinga merupakan pars tensa, terdiri dari 3 lapis, bagian luar lanjutan kulit liang telinga, di tengah jaringan ikat, dan bagian dalam yang mengarah ke telinga tengah merupakan lanjutan mukosa telinga tengah.
2. Pars flaksida
Bagian atas gendang telinga (daerah atiq), hanya terdiri dari dua lapis tanpa jaringa ikat di bagian tengah.
Oleh karena itu, jika kamu terjebak dalam sebuah peristiwa ledakan, segera tutup telinga untuk memilimalisir pecahnya gendang telinga.
Kemudian, berlarilah ke tempat yang aman.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nurul Nareswari |