Setelah ditunggu tak kunjung datang, DJ akhirnya pergi ke rumah MA.
"Saksi DJ sempat mencari korban di kamar, tapi tidak ketemu. Kemudian saksi pergi ke belakang dan menemukan calon suaminya itu sudah tergantung," kata Ahya.
Meskipun demikian, pihak keluarga mengaku sudah ikhlas dan merelakan anaknya.
"Pihak keluarga sudah menerima kejadian ini dengan ikhlas dan bermohon tidak dilakukan autopsi," kata Ahya.
Lebih lanjut, melansir informasi dari Kompas.com, rupanya calon mempelai wanita sempat memiliki firasat tak menyenangkan.
Sehari sebelum calon suaminya meninggal, DJ mengaku gelisah dan tak bisa tidur.
Baca Juga: Diancam Anak, Nunung Bisa Bunuh Diri Jika Buah Hatinya Ikut Gunakan Narkoba
"Perasaan ini rasanya memang nggak pengin pisah. Nggak tahu kenapa, pengin di samping dia. Jam 01.00 pagi aku enggak bisa tidur, gelisah. Aku minta Mama biar dia tidur di rumah saja" kata DJ saat ditemui, Jumat (7/8/2020).
Pada malam itu, MA memutuskan untuk tetap pulang dan melanjutkan percakapan dengan kekasihnya melalui telepon.
"Pulang dia ke rumahku telepon, dia bilang 'Kok perasaan Abang enggak enak ya Dek', katanya. Terus jam 04.00 pagi ku telepon lagi enggak diangkat."
"Jam 06.00 pagi, aku telepon lewat HP adiknya, katanya lagi di luar. Tak lama ku telepon lagi, baru dia jawab di rumah," ungkap DJ.
Selain itu, MA juga sempat melontarkan kata yang membuat DJ semakin tak tenang.
Pasalnya MA sempat mengajak sang kekasih untuk lari namun tanpa pesan yang jelas.
"Ku bilang, mau lari ke mana? Terus terakhir kali chat-nya cuma bilang, ini sudah di jalan, Yang. Cuma dia enggak sampai-sampai. Ku cek dari HP, sela hanya 7-10 menit setelah kejadian itu," ucap DJ.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |