Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Tak ada angin tak ada hujan, calon mempelai pria berinisial MA ini justru meninggalkan calon istrinya tanpa alasan.
Diduga nekat bunuh diri secara misterius, MA ditemukan gantung diri di kediamannya.
Padahal MA dan calon istrinya, DJ, hendak melangsungkan pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA) dalam waktu dekat.
Baca Juga: Dibully Netizen karena Menyukai Atta Halilintar, Clara Gopa Berupaya Bunuh Diri
Ya, tinggal menghitung hari, kini DJ justru disuguhi kenyataan pahit.
Selangkah menuju ikatan suci dengan pria yang dicintainya, DJ mau tak mau harus merelakan calon suaminya pergi untuk selama-lamanya.
Melansir dari Tribun Medan pada Jumat (7/8/2020), ayah korban bernama Karmidi mengaku tidak mengetahui apa alasan yang membuat anaknya nekat melakukan tindakan tersebut.
Baca Juga: Bunuh Diri, Bintang Netflix Daisy Coleman Meninggal Dunia di Usia 23 Tahun!
"Saya juga nggak tahu kenapa dia ini. Tadi, pagi-pagi sekali dia bangun dan mau menemui pacarnya itu," ujar Karmidi (47), ayah korban di rumah duka Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, Sumatra Utara.
Selain itu, Karmidi juga mengatakan apabila hubungan anaknya dengan calon menantunya baik-baik saja.
Terlebih tanggal pernikahan anaknya tinggal menghitung hari.
Karmidi juga mengakui sebelum ditemukan tewas, MA sempat pamit menemui DJ untuk membeli perlengkapan nikah.
"Tadinya dia (MA) pamit mau belanja keperluan nikah di rumah perempuan. Tapi tiba-tiba jadi begini," ungkap sang ayah.
"Saya juga sudah tanya ke teman-temannya, tapi mereka bilang anak saya tidak ada masalah apa-apa," imbuh Karmidi.
Tak hanya membuat sedih dan bingung pihak terkait, Karmidi pun tak bisa berbuat apa-apa dengan kenyataan tersebut.
Selain MA dikenal sebagai pribadi yang tertutup, Karmidi juga meyakini anaknya tak memiliki masalah dengan siapapun.
Menurut keluarga, MA terakhir kali berkomunikasi dengan calon istrinya melalui telepon.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Siantar Iptu Rusdi Ahya mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami tindak bunuh diri yang dilakukan MA.
"Korban ditemukan di belakang rumah oleh keluarganya," kata Ahya.
Melalui cerita keluarga, pagi itu MA sempat menghubungi calon istrinya DJ.
Setelah ditunggu tak kunjung datang, DJ akhirnya pergi ke rumah MA.
"Saksi DJ sempat mencari korban di kamar, tapi tidak ketemu. Kemudian saksi pergi ke belakang dan menemukan calon suaminya itu sudah tergantung," kata Ahya.
Meskipun demikian, pihak keluarga mengaku sudah ikhlas dan merelakan anaknya.
"Pihak keluarga sudah menerima kejadian ini dengan ikhlas dan bermohon tidak dilakukan autopsi," kata Ahya.
Lebih lanjut, melansir informasi dari Kompas.com, rupanya calon mempelai wanita sempat memiliki firasat tak menyenangkan.
Sehari sebelum calon suaminya meninggal, DJ mengaku gelisah dan tak bisa tidur.
Baca Juga: Diancam Anak, Nunung Bisa Bunuh Diri Jika Buah Hatinya Ikut Gunakan Narkoba
"Perasaan ini rasanya memang nggak pengin pisah. Nggak tahu kenapa, pengin di samping dia. Jam 01.00 pagi aku enggak bisa tidur, gelisah. Aku minta Mama biar dia tidur di rumah saja" kata DJ saat ditemui, Jumat (7/8/2020).
Pada malam itu, MA memutuskan untuk tetap pulang dan melanjutkan percakapan dengan kekasihnya melalui telepon.
"Pulang dia ke rumahku telepon, dia bilang 'Kok perasaan Abang enggak enak ya Dek', katanya. Terus jam 04.00 pagi ku telepon lagi enggak diangkat."
"Jam 06.00 pagi, aku telepon lewat HP adiknya, katanya lagi di luar. Tak lama ku telepon lagi, baru dia jawab di rumah," ungkap DJ.
Selain itu, MA juga sempat melontarkan kata yang membuat DJ semakin tak tenang.
Pasalnya MA sempat mengajak sang kekasih untuk lari namun tanpa pesan yang jelas.
"Ku bilang, mau lari ke mana? Terus terakhir kali chat-nya cuma bilang, ini sudah di jalan, Yang. Cuma dia enggak sampai-sampai. Ku cek dari HP, sela hanya 7-10 menit setelah kejadian itu," ucap DJ.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |