Kemudian mereka seperti menggelar tempat dan mengeluarkan sejumlah botol minum-minuman keras.
Padahal saat ini, Pantai Kuta sedang mempersiapkan diri untuk menjadi wisata internasional.
Sehingga enam orang itu dianggap tidak peduli dengan lingkungan terlebih dalam situasi pandemi seperti sekarang.
Maksud dari tindakan I Made Supatra kala itu adalah ingin mengajak masyarakat untuk bisa memutus mata rantai penularan Covid-19.
Baca Juga: Penting! Ternyata Manfaat Menyusui Bagi Ibu Luar Biasa, di Antaranya Melindungi dari Kanker
I Made Supatra Karang mengatakan, unggahan Jerinx memuat kalimat yang tidak pantas.
Selain itu, diduga telah menghina dirinya terkait pelarangan minuman alkohol di kawasan Pantai Kuta.
Menurut I Made Supatra Karang, masalah yang menyeret Jerinx kali ini sudah menyebar ke seluruh Bali.
Karena yang merasa tersakiti dengan unggahan Jerinx tak hanya dirinya sendiri.
"Karena sekarang konteksnya 'kan ini masalahnya bukan kepada saya saja, ini sudah menyebar," terang I Made Supatra Karang.
Penulis | : | None |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |